Kuda Jingkrak Yakin Merangkak

Formula Satu

Kamis, 05 Agustus 2010, 01:05 WIB
Kuda Jingkrak Yakin Merangkak
Jakarta, RMOL.

Mengukir hasil manis di dua ba­la­pan terakhir, tim Kuda Jing­krak, julukan Ferrari, masih te­tap optimis bisa menjadi juara pa­da balapan F1 musim ini.

Pembalap Ferrari Fernando Alon­so menyatakan, meski Fer­ra­ri belum secepat tim Red Bull, na­mun masih  me­njadi yang  terbaik. Apalagi, Fer­rari berhasil naik podium di dua ba­lapan;  GP Jerman dan GP Hongaria.

“Saya kira, kami harus ba­ha­gia dengan hasil yang kami raih sejauh ini,” kata Alonso dalam situs resminya seperti dikutip Autosport.

Saat ini, Ferrari berada di po­si­si ketiga dengan torehan 238 poin atau terpaut 74 poin dari Red Bull yang berada di posisi pun­cak klasemen. Sedangkan di po­sisi kedua dipegang oleh Mc­La­ren dengan poin 304.

Untuk klasemen pembalap sen­diri, Alonso berada di posisi ke-5, atau tertinggal 20 poin dari juara klasemen Mark Webber yang mengoleksi 161 poin. Kini ba­lapan masih tersisa tujuh seri se­hingga semuanya masih ber­peluang untuk menempati posisi puncak.

Alonso yakin bisa mengejar ke­tertinggalan dan menjadi juara du­nia bersama Ferrari. “Be­be­ra­pa balapan berjalan buruk, tapi be­be­rapa lainnya berjalan baik. Secara keselu­ru­han, sa­ya pikir kami sekarang be­rada di po­sisi yang tepat un­tuk menjadi pim­pinan ­(kla­­se­­men), sebab ja­rak­ (poin­nya) cukup dekat,” ka­ta­nya.

Sementara itu, Ferrari akan men­jalani sidang World Motor Sport Council di Paris, Prancis, pa­da 8 September men­da­tang. Ferrari dihukum 100 ribu dolar AS atau sekitar Rp 934 juta terkait team order yang dila­ku­kan pembalapnya.

“Menyusul diterimanya la­po­ran yang dikirimkan panitia ba­la­pan ke FIA (International Auto­mo­bile Federation), maka Pre­siden FIA telah memutuskan un­tuk memasukkan kasus ini ke lem­baga pengadil World Motor Sport Council,” demikian kete­rang­an yang dikeluarkan FIA.

Sidang di Paris pada 8 Sep­tem­ber nanti kemungkinan tidak akan dihadiri oleh Presiden FIA. Ala­sannya, Todt sebelumnya per­nah menjabat sebagai prin­si­pal Ferrari. Kemenangan Ferrari di Sirkuit Hockenheim, Jerman, me­mang cukup kontroversial. Fe­lipe Massa, pembalap Ferrari asal Brasil, memimpin jalannya lom­ba hingga lap ke-47 ketika me­ka­niknya, Rob Smedley, mem­beri pesan lewat radio.

 

[RM]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA