Di babak pertama setelah pada menit ke-19 'Singo Edan' kehilangan Noh Alam Shah yang dikartumerah.
Hingga akhir babak pertama, kedua tim bermain kacamata.
Laga sendiri sempat tertunda selama sejam akibat "intervensi" Kapolda Jawa Tengah Irjen Alex Bambang Riatmojo yang meminta wasit diganti saat babak kedua mau dimulai.
Memasuki awal babak kedua Keyth Kayamba Gumbs berhasil membuka gol di menit 46.
Publik Stadion Manahan Solo yang sebagian besar dipenuhi Aremania, akhirnya bersorak setelah legiun asing Arema asal Singapura, Riduhan berhasil membobol gawang Sriwijaya di menit ke-71. Diawali bola liar hasil sepak pojok, Zulkifli mengumpan silang bola ke kotak penalti dan Ridhuan yang muncul dari belakang dengan mudah menyonteknya ke jala Hendro Kartiko.
Pavel Solomin di menit ke-79 membawa Sriwijaya kembali unggul. Umpan lambung Ambrizal diterima Solomin yang lolos dari jebakan
offside dan dengan dingin menaklukkan Kurnia Mega di bawah mistar.
Hingga akhir permainan skor tetap 2-1.
Sriwijaya akhirnya membawa pulang Gelar Piala Indonesia untuk ketiga kalinya.
BERITA TERKAIT: