Produk Refuse Derived Fuel (RDF) yang dihasilkan RDF Plant Rorotan -- pabrik pengolahan sampah terbesar di Indonesia -- kini siap dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif untuk industri semen.
“RDF Plant Rorotan membuktikan bahwa sampah kota dapat diolah menjadi sumber Energi Baru Terbarukan (EBT) yang bernilai dan bermanfaat,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto melalui keterangan tertulis, dikutip Rabu 17 Desember 2025.
Pernyataan tersebut disampaikan Asep saat menyaksikan penandatanganan Perjanjian Jual Beli (PJB) produk RDF antara Unit Pengelola Sampah Terpadu (UPST) DLH DKI Jakarta dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, Selasa 16 Desember 2025.
Penandatanganan ini berlangsung bersamaan dengan peluncuran armada baru truk compactor tertutup pengangkut sampah ke RDF Plant Rorotan.
Kerja sama ini menandai dimulainya pemanfaatan RDF hasil pengolahan sampah dalam kota Jakarta oleh sektor industri secara berkelanjutan.
Melalui perjanjian tersebut, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk akan membeli produk RDF dari Rorotan dengan skema harga berbasis kualitas, berkisar antara 24 hingga 44 dolar AS per ton. Perjanjian berlaku selama lima tahun dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan kedua belah pihak.
“Adanya
offtaker memberikan kepastian bahwa RDF yang kami produksi akan terserap industri secara berkelanjutan,” kata Asep.
BERITA TERKAIT: