"Setiap tahap kami lakukan dengan standar keamanan tinggi dan ruang komunikasi yang terbuka," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto dikutip dari PPID DKI Jakarta, Minggu 21 September 2025.
Asep menegaskan Jakarta saat ini menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan sampah. Satu-satunya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Bantar Gebang sudah mencapai ketinggian 59 meter dan mendekati kondisi over topping.
“Kalau banjir bisa surut dalam 1–2 jam, berbeda dengan sampah. Jika TPA over topping, maka sampah tidak hilang, justru akan terus menumpuk hari demi hari," kata Asep.
Untuk mencegah situasi itu, Pemprov DKI telah menjalankan berbagai strategi, mulai dari pengurangan sampah di sumber melalui program bank sampah dan budidaya maggot, pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PltSa) Merah Putih, pengembangan RDF di Bantar Gebang, hingga pembangunan RDF Plant di Rorotan.
RDF Plant Rorotan sendiri sudah siap beroperasi tahun ini dengan sejumlah penyempurnaan penting. RDF Plant dirancang dengan sistem berlapis untuk menjaga kualitas udara, mulai dari pengendalian debu dan gas buang hingga penetralisasi kebauan.
“Dengan begitu, masyarakat di sekitar lokasi tidak perlu khawatir terhadap potensi dampak negatif yang mungkin muncul,” pungkas Asep.
BERITA TERKAIT: