Karena itu, selama masa kepemimpinannya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen terus memperbanyak nuansa Betawi, baik melalui fasilitas publik maupun kegiatan pemerintahan dan kemasyarakatan.
“Jakarta ini jangan sampai tidak jelas identitasnya. Sejak saya masuk Pemprov DKI, semua acara pemerintahan maupun kegiatan yang melibatkan masyarakat luas selalu menghadirkan nuansa Betawi. Ini untuk mempertegas ciri khas Jakarta,” kata Pramono saat menghadiri acara Penyerahan Hasil Kongres Istimewa Kaum Betawi 2025 di Museum MH Thamrin, kawasan Kenari, Senen, Jakarta Pusat, Senin 15 Desember 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Pramono menerima dan menghormati hasil Kongres Istimewa 2025 yang diikrarkan oleh Majelis Kaum Betawi (MKB), di bawah kepemimpinan Dr Ing. H. Fauzi Bowo sebagai Ketua Dewan Adat MKB dan Marullah Matali sebagai Ketua Wali Amanah MKB.
Ketua Dewan Adat sekaligus mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menyampaikan terima kasih kepada Pramono yang berjanji akan memedomani hasil Kongres Istimewa dalam upaya memajukan seni dan budaya Betawi.
"MKB ini merupakan satu-satunya lembaga resmi Betawi yang mewadahi 171 ormas Betawi. Dengan hadirnya MKB pada tahun 2022, sejumlah ormas Betawi yang sebelumnya sempat tidak akur, kini mereka bisa rukun," kata tokoh Betawi yang akrab disapa Bang Foke.
Mantan Sekda DKI Marullah Matali selaku Ketua Wali Amanah menambahkan kerukunan lintas ormas Betawi kini semakin membaik.
"Contohnya Haji Oding selaku Ketua Suku Betawi 1982 dan Bang Riano Achmad sebagai Ketua Bamus Betawi bisa duduk berdampingan di baris depan, keduanya tampak akrab," ujar Marullah disambut tepuk tangan hadirin.
Haji Oding yang juga Ketua Panitia Acara menambahkan ada delapan poin hasil Kongres Istimewa yang diikrarkan pada tanggal 18 Oktober 2025 di Padepokan Pencaksilat, TMII, Jakarta Timur.
BERITA TERKAIT: