Peringatan BRIN soal Pulau Tenggelam jadi Alarm Keras Buat Pramono

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/bonfilio-mahendra-1'>BONFILIO MAHENDRA</a>
LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA
  • Minggu, 21 September 2025, 01:17 WIB
Peringatan BRIN soal Pulau Tenggelam jadi Alarm Keras Buat Pramono
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. (Foto: PPID DKI Jakarta)
rmol news logo Peringatan dari Pusat Riset Oseanografi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) terkait potensi tenggelamnya 29 pulau di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, tidak boleh dianggap remeh.

Demikian disampaikan mantan Ketua FKDM Provinsi DKI Jakarta Tobaristani melalui keterangan elektronik di Jakarta, Sabtu, 20 September 2025.

“Peringatan BRIN tersebut merupakan alarm keras bagi Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Wagub Rano Karno untuk mengambil langkah-langkah ataupun upaya konkret, agar pulau-pulau berpenduduk serta ekosistem lainnya tidak hilang,” ujar Toba.

Ia juga memberikan sejumlah usulan untuk mempertahankan pulau-pulau di Kepulauan Seribu agar tidak hilang atau tenggelam.

"Kepulauan Seribu perlu membentuk Badan Mangrove yang mengurusi mangrove semua pulau agar terhindar dari potensi tenggelam," kata Direktur Lembaga Pemberdayaan Masyarakat untuk Demokrasi dan Keadilan tersebut.   

Toba juga mendorong Pramono agar memerintahkan Bupati Kepulauan Seribu Muhammad Fadjar Churniawan agar menyiapkan relawan mangrove se-Kepulauan Seribu masing-masing 100 orang untuk setiap pulau.

"Relawan bekerja mengurusi mangrove sekaligus menjaga pesisir pantai agar pulau tidak tenggelam," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA