Namun pada hingga pukul 15.12 WIB, massa yang turun aksi juga berasal dari mahasiswa. Bahkan para pelajar juga terpantau ikut terlibat demonstrasi.
Lurah Pegangsaan Sendi Yusup Maulana memberikan imbauan, khususnya kepada para siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 16, Jalan Pegangsaan, Kelurahan Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, untuk tidak terprovokasi.
"Silahkan jika ingin menyampaikan aspirasi, tapi lakukan dengan cara-cara yang tertib, baik, dan tidak merusak. Jangan sampe kejadian yang sempat viral kemarin terulang. Di mana ada salah satu lurah mobilnya dirusak, pada demo di hari Senin (25/8) lalu," katanya saat memberikan imbauan.
Sendi juga menyarankan, sebaiknya para siswa tetap fokus belajar di sekolah, dan bagi warga untuk tetap waspada saat beraktivitas terlebih saat ini terdapat unjuk rasa di berbagai titik wilayah Jakarta Pusat.
"Tetap waspada saat beraktivitas dan manfaatkan hotline darurat. Hubungi 112 atau 13 kanal aduan yang terintegrasi dalam sistem CRM," ujarnya.
Ia juga mengimbau para guru dan kepala sekolah untuk lebih mengawasi para peserta didiknya serta teliti dalam menerima informasi dan jangan terjebak hoaks.
"Utamakan keselamatan diri saat berada di kerumunan atau aksi unjuk rasa. Hindari provokasi. Pulang sekolah lebih baik langsung pulang ke rumah masing-masing," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: