Hal ini disampaikan Founder Restorasi Jiwa Indonesia, Syam Basrijal, saat mengisi motivation speech dengan tema "Kesadaran yang Mengakar, Produktivitas yang Mengalir: Budaya Kerja Berbasis 12 Hukum Semesta" yang diselenggarakan HiBank Indonesia, Jumat, 20 Juni 2025.
“Kita bukan hanya mesin kerja. Kita adalah kesadaran yang sedang berkarya. Dan ketika budaya kerja selaras dengan hukum semesta, produktivitas bukan lagi tekanan, melainkan aliran alami dari niat yang jernih dan tindakan yang tulus,” ujar Syam dalam Townhall Meeting di Jakarta, Jumat 20 Juni 2025.
Dalam kesempatan itu, Syam juga memperkenalkan 12 pilar budaya kerja yang berbasis hukum semesta. Semuanya disusun menjadi fondasi hidupnya ekosistem kerja yang sehat dan harmonis.
Adapun 12 hukum alam semesta yang dimaksud adalah hukum daya tarik dan daya tolak yang dinamis, hukum kesatuan, hukum getaran, hukum tindakan atau usaha, hukum pasangan, hukum sebab dan akibat.
Kemudian hukum kompensasi, hukum transmutasi energi yang kekal, hukum relativitas, hukum polaritas, hukum irama, dan hukum gender.
"Setiap hukum diterjemahkan ke dalam implementasi praktis dalam konteks manajemen, kepemimpinan, kolaborasi tim, dan pengembangan diri," ujarnya.
Selain itu, Syam juga menjelaskan bahwa Restorasi Jiwa Indonesia adalah sebuah gerakan kesadaran yang didirikan untuk menjadi mitra individu dan organisasi yang ingin membangun kehidupan dan budaya kerja yang lebih sadar, terhubung, dan bermakna.
Apalagi sebagai seorang motivator, praktisi kesadaran holistik, dan edukator transformatif, Syam memahami bahwa budaya bukan sekadar seonggok aturan, akan tetapi sebuah jantung kehidupan yang holistik bagi pribadi maupun sebuah organisasi seperti perusahaan.
"Budaya bukan hanya aturan perusahaan. Ia adalah denyut kehidupan bersama. Dan kesadaran adalah detaknya," tegas Syam.
Dari kegiatan Townhall Meeting tersebut setidaknya ada
blueprint budaya kerja dengan kesadaran holistik yang dipaparkan. Mulai dari modul reflektif dan pelatihan internal, template budaya visual untuk divisi dan tim, program retret restorasi energi dan mentalitas, hingga dukungan psikoedukatif untuk keseimbangan dan keberlanjutan kerja.
Terlebih, pihak manajemen SDM HiBank menyatakan, bahwa tema kegiatan yang diusung tersebut sangat sejalan dengan arah baru perusahaan. Karena harapan besarnya adalah, bagaimana etos kerja di lingkungan perusahaan dapat semakin produktif, kesehatan mental SDM yang terjaga, menghasilkan citra positif dan menjadikan institusi yang lebih beradab dan progresif, serta mampu melahirkan inovasi yang cemerlang karena lingkungan yang aman dan nyaman.
"Kami percaya bahwa kesuksesan masa depan tidak hanya dibangun dari kecepatan, tapi dari kedalaman. Kami ingin menjadi ruang kerja yang tidak hanya mendorong kinerja, tapi juga menumbuhkan manusia di dalamnya," pungkas manajemen HiBank.
BERITA TERKAIT: