"Hari ini kita akan membuka trayek baru, panjangnya 42 km lebih sedikit. Ini merupakan trayek yang disebut dengan Vida Bekasi ke Cawang," kata Pramono.
Layanan ini diharapkan dapat mengurangi beban biaya transportasi warga Bekasi yang bekerja di Jakarta dan sebaliknya. Serta diharapkan dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan meningkatkan penggunaan transportasi umum.
"Ini ada lima titik pemberhentian, empat titik pemberhentian ada di Bekasi, satu titik pemberhentian ada di Jakarta," sambungnya.
Pada tahap awal, sebanyak 12 armada bus akan dioperasikan dengan frekuensi keberangkatan setiap 10 menit pada jam sibuk dan 20 menit pada jam tidak sibuk.
Tarif yang dikenakan pun cukup terjangkau, yaitu Rp2.500 sebelum pukul 07.00 WIB dan Rp3.500 setelahnya. Sedangkan untuk tarif gratis tetap akan diberikan kepada 15 golongan masyarakat yang sudah ditetapkan.
"Mudah-mudahan dengan koneksi yang baru ini, ini akan membuat masyarakat Bekasi yang akan pergi ke Jakarta atau sebaliknya akan jauh lebih murah," tandasnya.
BERITA TERKAIT: