Pengiriman puluhan imam dan dai muda di masjid-masjid yang telah dipilih itu merupakan Program Imam dan Dai Muda Ramadan yang digagas Baznas RI. Mereka akan memimpin ibadah, memberikan kultum, mengadakan kajian interaktif di masjid/musala pedesaan.
"Mereka adalah generasi penerus yang akan membawa cahaya ilmu dan nilai-nilai Islam ke pelosok negeri, terutama ke daerah-daerah yang membutuhkan pembinaan keagamaan lebih intensif," kata Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan dalam keterangannya, Kamis 27 Maret 2025.
Menurut Saidah, keberadaan para imam dan dai muda ini sangat penting, tidak hanya dalam membimbing umat dalam ibadah, tetapi juga dalam membangun kesadaran sosial, mengajarkan nilai-nilai toleransi, serta memperkuat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat.
"Mereka akan menjadi pelita yang menerangi umat, memberikan pencerahan melalui ceramah, kajian, dan bimbingan spiritual selama bulan Ramadan," kata Saidah.
Selain itu, imbuh Saidah, program ini juga menjadi bentuk pemberdayaan bagi para dai muda agar mereka mendapatkan kesempatan untuk berkembang, mengasah kemampuan dakwah, serta memperluas wawasan keislaman mereka melalui interaksi langsung dengan masyarakat.
"Semoga kehadiran 52 imam dan dai muda ini membawa manfaat yang besar bagi umat, serta semakin memperkuat nilai-nilai keislaman dan kebersamaan di tengah masyarakat," pungkas Saidah.
BERITA TERKAIT: