Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Banjir Kembali Rendam Permukiman, Warga Banyuasin Tagih Solusi Pemerintah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Senin, 10 Maret 2025, 02:22 WIB
Banjir Kembali Rendam Permukiman, Warga Banyuasin Tagih Solusi Pemerintah
Banjir di Perumahan Al Ghoniy, Banyuasin/Istimewa
rmol news logo Hujan deras yang mengguyur semalam suntuk kembali menyebabkan banjir di Perumahan Al-Ghony, Kecamatan Tanah Mas Indah, Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Ketinggian air mencapai 50 sentimeter, merendam rumah warga dan memicu keresahan ratusan kepala keluarga yang terdampak.
Selamat Berpuasa

Bencana ini bukan pertama kali terjadi. Namun warga menilai hingga kini belum ada solusi konkret dari pemerintah untuk menangani permasalahan yang terus berulang ini.

Banjir disebabkan oleh curah hujan tinggi dan penyempitan aliran air menuju Jembatan Gasing, yang menghambat laju air dan menyebabkan meluapnya ke pemukiman warga. Minimnya perhatian dan langkah nyata dari pemerintah turut memperburuk situasi.

Ade Siswanto (45), salah satu warga terdampak, mengungkapkan rasa frustrasinya atas banjir yang terus terjadi. 

"Baru dua minggu lalu kami mengalami banjir, dan sekarang terjadi lagi. Sampai kapan kami harus menghadapi musibah ini? Pemerintah seharusnya turun tangan segera," keluhnya, dikutip RMOLSumsel, Minggu 9 Maret 2025.

Ia juga menyoroti pesatnya pembangunan perumahan di wilayah Tanah Mas yang tidak diimbangi dengan perencanaan sistem drainase yang baik.

"Pembangunan di sini sangat cepat, tapi dampak lingkungannya tidak dipertimbangkan. Akibatnya, masyarakatlah yang harus menanggung akibatnya," tambahnya.

Pantauan RMOLSumsel di lokasi ketinggian air tampak terus meningkat seiring dengan hujan yang belum reda. Warga berharap pemerintah segera mengambil tindakan nyata guna mengatasi masalah banjir yang terus menghantui mereka setiap kali hujan deras melanda. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA