Laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dua kelurahan tersebut adalah Karang Anyar di Kecamatan Tarakan Barat dan Kelurahan Pamusian di Kecamatan Tarakan Tengah.
"Tiga orang meninggal, yaitu atas nama Mina (36), Arfan (8), dan Anselmus (45). Semuanya berasal dari Kelurahan Karang Anyar serta 10 Kepala Keluarga terdampak masih dalam pendataan," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Kamis, 26 Desember 2024.
Selain korban jiwa, kerusakan material juga tercatat cukup signifikan. Sebanyak tiga unit rumah mengalami kerusakan berat, satu unit rumah rusak ringan, dan enam unit rumah lainnya terdampak longsor.
"Tak hanya itu, salah satu akses jalan warga juga amblas, menyulitkan mobilitas di wilayah tersebut," sambung Muhari.
Saat ini, pihak kepolisian telah menangani proses identifikasi dan penanganan korban meninggal dunia. BPBD Kota Tarakan sedang melakukan perbaikan terhadap rumah-rumah yang rusak serta berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan pemulihan dan penanganan lebih lanjut di kawasan yang terdampak bencana ini.
"BNPB mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor untuk selalu waspada, terutama saat hujan deras. Jika terjadi tanda-tanda tanah retak atau bergerak, segera mengungsi ke tempat yang lebih aman," tutup Muhari.
BERITA TERKAIT: