“Kondisi saat ini, dengan cuaca panas dan angin sedikit kencang, api kembali menyala,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat, Teuku Ronal Nehdiansyah, diwartakan
RMOLAceh, Selasa, 5 November 2024.
Ronal menambahkan, selain Gampong Deuah, wilayah terdampak juga mencakup Gampong Reusak, namun tidak ada perluasan area yang terbakar.
Ia menjelaskan, dari 8 hektar luasan lahan yang terbakar, tim gabungan dari berbagai instansi masih berupaya memutus akses ke area-area yang sudah aman, guna mencegah penjalaran api lebih lanjut.
“Meskipun sebagian besar titik api telah dikendalikan dengan metode mop up, beberapa titik api baru kembali muncul di lokasi awal kebakaran, dan masih membutuhkan penanganan intensif,” ujarnya.
Menurut Ronal, upaya penanganan karhutla dilakukan secara bertahap. Pada Jumat lalu, tepatnya 1 November 2024, Tim Pusdalops mengadakan patroli untuk memantau kondisi sekaligus menilai perkembangan situasi. Proses pemadaman kemudian dilanjutkan.
“Pada hari Minggu, upaya pemadaman dilakukan dengan penyiraman dan mop up di area sisi timur Gampong Deuah,” ungkapnya.
BERITA TERKAIT: