Hal itu disampaikan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono saat menyalurkan sejumlah bantuan kepada para petani di Tambirejo Toroh, Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu, 2 November 2024.
"Kita ingin penyelenggaraan pupuk ini bisa sesederhana mungkin, sesimpel mungkin, yang penting proses pengawasannya jelas," ucap Sudaryono dikutip
Kantor Berita RMOLJateng.
Ia mengatakan sebagian besar penyaluran pupuk sudah sesuai dengan regulasi, tapi selalu ada kondisi laporan dimana pupuk itu tidak tersalurkan dengan baik.
"Kita terus berusaha untuk ke depan peraturan dibikin simpel, agar mempermudah petani mendapatkan pupuk bersubsidi," imbuhnya.
Lanjut politisi Gerindra tersebut, secara jumlah, pupuk sudah tersedia, tinggal menyesuaikan dengan masing-masing kelompok untuk kemudian disalurkan.
Masalah pupuk, sambung dia, bakal ditangani Kementerian Pertanian secara langsung. Hal itu, guna mewujudkan swasembada pangan yang menjadi program Presiden Prabowo Subianto.
"Selama ini, (dalam penanganannya) memang lintas kementerian. Jadi untuk koordinasi menjadi agak sulit," ungkapnya.
Ia menambahkan, alokasi bantuan alat pertanian tak hanya khusus di Grobogan, namun beberapa daerah lain juga mendapatkan bantuan serupa, terutama wilayah sentra pertanian.
"Grobogan ini menjadi nomor satu di Jawa Tengah dan Indonesia jadi kan istimewa. Terlebih di sini tanah kelahiran saya, jadi agak sentimentil juga lah ya," tandasnya.
BERITA TERKAIT: