Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkap, sedikitnya ada 1.427 unit rumah warga terdampak di Desa Sei Dua Hulu dan Desa Simpang Empat, Kecamatan Simpang Empat.
"Sebanyak 5.623 warga terdampak, beberapa diantaranya sempat mengungsi," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Sabtu, 2 November 2024.
Banjir tersebut terjadi akibat intensitas hujan tinggi dan luapan sungai merusak enam jembatan, dua fasilitas ibadah, serta abrasi jalan.
Pada siang ini, ketinggian air dilaporkan mulai surut. Sebanyak lima tenda yang didirikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Asahan di lokasi Pasar Traktor Dusun XV mulai dilakukan penarikan karena warga berangsur kembali ke rumahnya masing-masing.
"Hingga hari ini, BPBD Kabupaten Asahan melakukan tinjau lapangan dan berkoordinasi dengan unsur terkait serta pihak kecamatan setempat untuk pendataan kerusakan dan kebutuhan masyarakat terdampak," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: