Mereka mendesak Kejaksaan Agung (Kejagung) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun tangan mengusut kasus pencucian uang yang diduga menyeret Bupati Bungo, Mashuri.
"Bersihkan Kabupaten Bungo dari korupsi," kata Ketua Aliansi Mahasiswa Bungo Jakarta (AMBJ), Saprudin dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 23 Oktober 2024.
Mereka bahkan sempat menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung KPK dan Kejaksaan Agung (Kejagung) Jakarta, Selasa kemarin, 22 Oktober 2024.
Dalam aksinya, mereka meminta KPK dan Kejagung segera mengaudit seluruh harta kekayaan bupati Bungo yang diduga tidak sesuai dengan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
"Temuan kami survei sudah lama tapi tidak ada yang berani menyuarakan. Kami menyuarakan itu," kata dia.
Ia menilai ada dugaan pencucian uang dalam transaksi jual beli maupun kepemilikan harta kekayaan Mashuri. Untuk itu, dia meminta aparat penegak hukum turun ke Kabupaten Bungo dan segera menelusuri, mengaudit, hingga memeriksa seluruh harta kekayaan Bupati Bungo.
"Sampai saat sekarang belum ada klarifikasi (dari Bupati Bungo), maka kami mendesak KPK segera turun ke Bungo," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: