Berdasarkan pantauan
RMOLLampung, di depan kantor Desa Sukaraja telah dijaga ketat oleh petugas kepolisian dari Polres Pesawaran. Bahkan di depan pintu masuk dijaga berlapis.
Informasi yang dihimpun di lokasi, warga mendapatkan kabar bahwa di kantor Desa Sukaraja ditemukan ribuan stiker dari paslon nomor urut 2, Nanda-Anton, yang diduga sebagai pelanggaran pemilu.
Atas laporan dari warga tim dari paslon nomor urut 1, Aries Sandi DP-Supriyanto, mendatangi lokasi di Desa Sukaraja, Minggu malam (6/10). Namun, karena hari libur kantor Desa Sukaraja baru bisa dibuka, Senin (7/10).
Pantauan
RMOLLampung pada pukul 09.22 WIB, pintu kantor Desa Sukaraja sudah dibuka dan di dalam terlihat petugas dari KPU, Bawaslu, dan personel Polres Pesawaran.
Sekitar pukul 09.44 WIB pemeriksaan terhadap temuan dugaan stiker bergambar paslon nomor urut 2, Nanda-Anton, selesai. Tim dari paslon nomor urut 1, Aries Sandi DP-Supriyanto, akan melaporkan temuan itu kepada Bawaslu Pesawaran.
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari Bawaslu Pesawaran terkait temuan ribuan stiker bergambar paslon nomor urut 2, Nanda-Anton, di dalam laci ringan kerja Plt Kepala Desa Sukaraja, Widiyantoro.
BERITA TERKAIT: