Imbasnya, ratusan penumpang termasuk pemain Persib Bandung Marc Anthony Klok terpaksa menunggu di stasiun Kereta Cepat Whoosh Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Marc Klok menuturkan, dirinya bersama ratusan penumpang lainnya pun memilih untuk membatalkan perjalanan atau refund di loket penukaran tiket.
"Iya tadi enggak jadi pakai kereta, tadinya mau ke Jakarta, tapi batal," kata Klok saat ditemui
RMOLJabar di Stasiun Kereta Cepat Whoosh Padalarang, Rabu (18/9).
Pemain bola keturunan Indonesia-Belanda tersebut mengaku, dirinya terpaksa menggunakan mode transportasi lain yaitu taksi online. Meskipun pada mulanya dirinya berencana akan memakai jasa travel atau bus.
"Iya ini pakai mobil," tuturnya.
Tidak berbeda dengan Marc Klok, penumpang lain Ganjar Halim menuturkan, semula dia memilih menggunakan kereta Whoosh. Akan tetapi, karena tidak bisa menunggu lama, dia pun batal menggunakan kereta asal China tersebut.
"Saya mau ke Jakarta ada pekerjaan projek, dan jadwalnya pukul 10.00 WIB makanya pakai Whoosh, eh malah kayak gini. Jadinya direfund karena katanya perjalanan dilanjutkan pada pukul 14.30 WIB dan itu sudah pasti telat," jelas Ganjar.
Sebagai alternatif, dirinya memilih menggunakan travel. Dia juga menyayangkan pihak pengelola Kereta Cepat Whoosh atas penghentian operasional karena terdampak bencana tanpa ada pemberitahuan lebih awal.
"Sepertinya sekarang rencana pakai travel. Kalau delay wajar karena kan bencana. Tapi kenapa di stasiun feeder Bandung enggak di kasih tahu. Kalau ada pemberitahuan di awal kan bisa ganti dari sana," tandasnya.
Sebelumnya, gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,0 mengguncang Bandung dan sekitarnya, pada Rabu (28/9) pukul 09.41 WIB. Pusat gempa berada di Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung Barat.
BERITA TERKAIT: