Pesan itu disamapikan Pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus saat melakukan pertemuan dengan para rohaniawan yang terdiri dari Uskup, Pastor, Suster, Frater dan Bruder di Gereja Santa Maria Diangkat ke Surga, Jakarta Pusat, Rabu (4/9).
"Dilihat secara sepintas, kekayaan yang begitu besar itu dapat menjadi alasan untuk menjadi sombong atau angkuh. Namun, jika dilihat dengan pikiran dan hati yang terbuka, kekayaan alam dapat menjadi pengingat akan kehadiran Allah di alam semesta," kata Paus Fransiskus.
Menurut Paus, kehadiran kekayaan alam tersebut merupakan wujud kehadiran Allah.
Itu sebabnya, umat manusa dapat menjawab wujud kehadiran-Nya dengan rasa syukur dan mengolahnya dengan tanggung jawab.
"Seperti yang diajarkan kitab suci pada kita, sesungguhnya Tuhanlah yang memberikan semua ini kepada kita. Tidak ada sejengkal pun dari wilayah Indonesia yang menakjubkan ini dan tidak ada satu momen pun dalam kehidupan jutaan penduduknya yang bukan anugerah dari Allah," kata Paus.
Lanjut Paus, rasa syukur terhadap anugerah lingkungan dan alam juga menjadi sarana menebar cinta kepada sesama manusia dengan saling tolong-menolong.
BERITA TERKAIT: