Kegiatan bertajuk "Thrive and Shine With Amanah" ini sengaja digelar untuk memotivasi mereka untuk mengembangkan minat dan bakatnya.
“Hari ini kita melakukan tes IQ kemudian tes akurasi minat, kemudian kita juga melakukan seminar mini untuk memberikan sedikit edukasi tentang perencanaan karier," kata psikolog, Firsta Faizah yang dihadirkan sebagai mentor.
Faizah bersama tim melakukan tes kecerdasan intelektual kepada anak-anak remaja di sana dengan tujuan antara lain untuk mengukur kemampuan kognitif hingga apa saja minat mereka yang sebenarnya.
Dari tes tersebut, tim psikolog tak hanya menggali minat dari para peserta tapi juga mengukur sejauh mana mereka mengeksplorasi diri. Hasilnya, bisa dijadikan rujukan untuk perencanaan masa depan mereka sesuai kemampuannya masing-masing.
"Harapannya, akan membantu adik-adik di sini untuk bisa mengarahkan. Saya juga menunjukkan sedikit cuplikan tentang melirik peluang," tuturnya.
Sekitar 100 anak dari keluarga kurang mampu kerap mengikuti kegiatan-kegiatan edukatif di Taman Edukasi Anak Cerdas buatan sekelompok warga yang peduli.
Selain itu, Amanah juga menyalurkan ratusan buku dari Dinas Perpustakaan Kearsipan Banda Aceh dan Gramedia Pustaka Utama.
Salah satu bukunya adalah karya penulis lokal bernama Julian yang berjudul “Meututoe Dalam 3 Bahasa”.
Penerbitan buku tersebut berkolaborasi dengan Amanah yang melibatkan visual artis pemenang runner-up kompetisi visual art yang digelar sebelumnya.
Lebih lanjut, kegiatan kali ini diisi materi pembelajaran sambil bermain untuk anak-anak TK-SD. Materi yang dibawakan pegiat literasi, Raihan Lubis dan Cut Murnita berhasil menghibur sekaligus mengedukasi anak-anak mengenai berbagai hal.
BERITA TERKAIT: