Sebab alih-alih menjadi solusi penanganan sampah, justru dikhawatirkan pembangunan pulau sampah akan mencemari laut sekitar.
“Jangan kita cemari lagi dengan sampah yang mau kita buang ke sana, itu sih ke khawatiran kita,” kata Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah dikutip Minggu (11/8).
Menurut dia, adanya teknologi Refuse Derived Fuel (RDF) dan Tempat Pengelolaan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS 3R) dinilai cukup menangani sampah Jakarta.
“Kalau RDF yang di Rorotan jadi, lalu beberapa TPS 3R bisa terselesaikan, saya yakin permasalahan sampah bisa terselesaikan dengan baik. Tidak perlu lagi membuang anggaran,” kata Ida.
Berdasarkan informasi dari Dinas Lingkungan Hidup, Jakarta menghasilkan sampah sebanyak 7.500 ton sampah per hari.
Dari total sampah tersebut, teknologi RDF hanya mampu mengelola sebanyak 1.000 ton per hari. Sedangkan untuk lokasi di Rorotan sebanyak 2.500 ton perhari.
Selain itu, dari 20 TPS 3R mampu mengelola sebanyak 500 ton per hari.
BERITA TERKAIT: