Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengatakan, penambahan anggaran itu bertujuan agar manfaat dari KJP bisa dirasakan oleh para pelajar tidak mampu yang bersekolah di swasta.
“Saya mendorong supaya penambahan anggaran KJP. Agar masuk ke sekolah-sekolah swasta dan juga madrasah atau yang setingkat dengan itu,” kata Prasetyo dikutip dari laman DPRD DKI Jakarta, Selasa (6/8).
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Kesejahteraan Sosial Setda DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan, adanya rencana penambahan anggaran untuk subsidi pendidikan dalam Rancangan Perubahan KUA dan Perubahan PPAS Tahun 2024.
“Kami menambahkan anggaran untuk KJMU dan KJP. Ini berkaitan dengan persiapan sekolah gratis. Memang sedang kami lakukan pematangan di internal kami,” kata Eli.
Diketahui, dalam dokumen paparan Rancangan Perubahan KUA dan Perubahan PPAS Tahun 2024, anggaran pendidikan diusulkan Rp18,465 triliun atau setara 25,43 persen dari total APBD.
BERITA TERKAIT: