Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pedagang LPG Bekasi Kemalingan, Poyuono: Akibat Judi Online Dibiarkan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Senin, 29 Juli 2024, 15:49 WIB
rmol news logo Seorang pedagang pangkalan gas LPG  3 Kg yang juga warga Kota Bekasi bernama Benny SY melaporkan kasus pencurian sepeda motor pribadinya pada 23 Juli 2024.

Kasus pencurian tersebut terjadi di depan Perumahan Harapan Indah Jalan Dahlia Blok JA No.5, Bekasi, Jawa Barat. Benny mengaku kehilangan sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi B4489 KJB.

Nahasnya, di dalam bagasi motor yang dicuri ada uang tunai Rp16 juta, kunci mobil Innova, surat BPKB mobil Isuzu Panther pickup dengan nopol B 9417 TUA yang hendak diperpanjang STNK-nya.

Kejadian ini sudah dilaporkan di Polsek Medan Satria Kota Bekasi dengan nomor LP/92/K/VII/2024/Polsekmedansatria.

Atas kejadian ini, pelapor atau korban bernama Benny SY berharap Polsek Medan Satria bisa menangkap pelaku pencurian motor dan dokumen mobil.

Selanjutnya dia berharap kepada masyarakat yang mengetahui keberadaan sepeda motornya untuk memberikan informasi ke Polsek Medan Satria Bekasi.

Menurut informasi yang diperoleh redaksi, Senin (29/7), Benny SY adalah adik ipar aktivis sekaligus politisi senior Arief Poyuono.

Arief pun dengan geram langsung mengomentari peristiwa tersebut. Menurutnya, kriminalitas yang makin marak terjadi di Kota Bekasi tidak lepas dari praktik judi online yang semakin menjamur.

"Data yang saya dapat dari ahli cyber security, pemain judol untuk wilayah Jabodetabek sangat banyak jumlahnya, dan untuk demografi pemainnya rata-rata berumur 15 tahun ke atas,” kata Arief.

Secara psikologis, dampak pemain judi yang ketagihan hingga kalah akan cenderung melakukan pencurian.

“Biasanya pemain judi itu kalau sudah keranjingan bisa mencuri kalau tidak punya modal. Ini bagian dari persoalan sosial di masyarakat yang harus segera ditangani pemerintah secepatnya. Kasihan akibat judi online, rakyat kecil yang usahanya pas-pasan harus jadi korban,” pungkas Arief. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA