"Innalillaahi wainnailaihi rojiun. Bapak Trimawan sedo. Mohon doanya, semoga Allah menerima amal ibadahnya dan mengampuni dosa-dosanya," kata Direktur RSUD Wonosobo melalui pesan WhatsApp pada Selasa (16/7).
Kabar meninggal dunianya Trimawan disampaikan akun Instagram @bupati.wonosobo. Dalam unggahan tersebut, Trimawan disebutkan telah meninggal pada Selasa (16/7).
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un telah berpulang ke rahmatullah, seorang tokoh penting bagi masyarakat Kabupaten Wonosobo, yakni Bupati Wonosobo periode 2000-2005, Drs. H. Trimawan Nugrohadi, M.Si.," tulis akun resmi Bupati Wonosobo.
Lebih lanjut dalam akun tersebut dijelaskan bahwa Trimawan adalah salah satu putra terbaik Wonosobo yang menjadi inspirasi banyak orang dalam memimpin dan membangun Kabupaten Wonosobo.
"Mari bersama kita doakan, serta fidhiyahkan Al-fatihah kepada almarhum Drs. H. Trimawan Nugrohadi, M.Si tersebut. Semoga almarhum diampuni segala salah dan dosanya, dilapangkan kuburnya serta ditempatkan bersama orang-orang yang beriman, amiin ya rabbal alamin," tulis akun tersebut.
Dikutip dari
Kantor Berita RMOLJateng, Trimawan Nugrohadi meninggal dunia pada usia 63 tahun dan dimakamkan di TPU Kradenan, Selomerto, Wonosobo.
Trimawan dikenal sebagai politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
BERITA TERKAIT: