Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Garuda Indonesia Tegaskan Tak Ada Toleransi untuk Pelecehan Seksual

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Kamis, 20 Juni 2024, 17:08 WIB
Garuda Indonesia Tegaskan Tak Ada Toleransi untuk Pelecehan Seksual
Ilustrasi Foto: Pramugari Garuda Indonesia/Ist
rmol news logo Garuda Indonesia tidak segan-segan akan mem-blacklist unruly passenger atau penumpang yang tidak mematuhi aturan dalam penerbangan. Termasuk melakukan pelecehan seksual.

Hal ini diungkap Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra saat menjadi narasumber forum diskusi Asosiasi Pengguna Jasa Penerbangan Indonesia (APJAPI) di Binakarna Auditorium, Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (20/6).

Diskusi ini mengangkat tema "Tantangan industri transportasi udara Indonesia dalam menanggulangi Unruly Passengers dan mengatasi Aerophobia".

"Kami di Garuda terus terang kita akan hadapin (pelaku pelecehan seksual), nggak peduli latar belakangnya seperti apa, nggak peduli posisinya seperti apa,” tegas Irfan.

Garuda Indonesia, lanjutnya, pernah memasukan seorang penumpang ke dalam daftar hitam karena berbuat tidak pantas. Selain itu pelaku pelecehan seksual kepada awak kabin di Papua juga pernah dipenjarakan.

“Begitu Anda enggak belain mereka (awak kabin), ini (perilaku pelecehan seksual) makin merajalela,” tandas Irfan.

Unruly passengers yang sering terjadi di penerbangan diantaranya sengaja merokok di toilet ataupun di balik selimut, pengaruh alkohol, melakukan catcalling ke pramugari, dan yang paling ekstrem gurauan mengenai adanya bom (bomb joke) di pesawat. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA