Terkait hal ini, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) meminta jemaah haji Indonesia untuk tidak melontar jumrah sebelum pukul 16.00 Waktu Arab Saudi (WAS).
Staf Khusus bidang Media dan Komunikasi Publik Kementerian Agama, Wibowo Prasetyo menjelaskan, imbauan ini dikeluarkan mengingat suhu yang tinggi serta untuk menghindari tekanan panas bagi jemaah.
"Di Mina saat ini suhunya mencapai 45 derajat (celsius). Ini harus jadi perhatian para jemaah untuk menghindari
heatstroke," ucap Wibowo lewat keterangan resminya, Senin (17/6).
"Karenanya, Kementerian mencegah seluruh jemaah meninggalkan Jembatan Jamarat untuk jumrah pada pukul 11.00 hingga 16.00 WAS," imbuhnya.
Saat akan melakukan aktivitas lontar jumrah, seluruh jemaah diingatkan untuk membawa bekal minuman guna menjaga hidrasi tubuh. Juga membawa identitas diri berupa paspor, visa, gelang tangan, serta identitas rombongan yang mudah dikenali oleh rekan lainnya.
BERITA TERKAIT: