Pernyataan mundur ini disampaikan langsung Agus Suaidi saat dikonfirmasi
Kantor Berita RMOLJateng, Minggu (19/05).
Bahkan, Agus Suaidi juga telah menyampaikan kepada Sekretariat DPC PDIP serta Tim Penjaringan DPC PDIP Salatiga melalui pesan singkat Whatsapp (WA).
"Untuk resminya silakan hubungi Bu Dian (DPC PDIP Salatiga). Saya tidak melanjutkan penjaringan di DPC PDIP Salatiga," kata Agus Suaidi.
Agus juga membenarkan, salah satu alasan pengunduran dirinya adalah karena tidak adanya dukungan dari para Kiai dan Masyayikh Nahdlatul Ulama (NU) yang justru meminta dirinya membatalkan langkah untuk maju sebagai Bakal Calon (Bacalon) Wakil Wali Kota Salatiga.
"Saya
sendiko dawuh poro Kiai dan Masyayikh NU. Ya benar (penolakan serta meminta dirinya membatalkan langkah pendaftaran sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota Salatiga)," terang Agus.
Apa yang terjadi dalam sepekan terakhir terkait dirinya mewarnai dinamika penjaringan di DPC PDIP Salatiga. Hal ini menjadi satu pengalaman berarti yang tidak akan dilupakan sosok yang masih berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) tersebut.
Dengan mundurnya dia dari penjaringan Balon Wawali Salatiga, berarti dia pun bukan lagi menjadi pasangan Balon Wali Kota Salatiga, Hartoko, yang merupakan kader PDIP Salatiga.
Sebelumnya, beredar pesan berantai dari para Kiai dan Masyayikh NU yang isinya meminta Agus Suaidi untuk membatalkan langkah sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota Salatiga.
Pesan berantai itu, disertai lembaran pesan berantai dalam bentuk PDF serta tanda tangan para Kiai dan Nyai, yang merupakan Kiai dan Masyayikh Nahdlatul Ulama (NU) Kota Salatiga.
BERITA TERKAIT: