Khawatir kasus DBD terus melonjak, masyarakat lalu mengajukan permohonan kepada pihak kelurahan setempat untuk melakukan fogging atau pengasapan di sekitar rumahnya.
Fogging atau pengasapan adalah tindakan pengasapan dengan bahan insektisida yang bertujuan membunuh nyamuk khususnya pembawa (vektor) penyakit DBD.
"Tapi sayang permintaan fogging warga nggak bisa langsung dipenuhi. Katanya antre sampai bulan depan," kata Adit, warga Tebet, kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (29/4).
Adit mengaku khawatir bila tidak segera dilakukan fogging maka akan semakin banyak warga yang terkena DBD.
"Fogging kan bagian dari pencegahan supaya korban DBD nggak naik terus," kata Adit.
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat, terdapat 3.875 kasus demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut dalam periode Januari-April 2024. Dari jumlah tersebut, sebanyak enam orang meninggal dunia.
Kematian akibat DBD ini tersebar di Kecamatan Duren Sawit, Kebayoran Lama, Tanah Abang, Tebet, dan Johar Baru.
Tercatat, ada 310 kasus DBD pada Januari 2024. Lalu naik menjadi 767 kasus pada Februari 2024 dan mencapai kasus tertingginya pada Maret 2024 menjadi 2.163 kasus.
Lalu per 6 April 2024), jumlah kasus demam berdarah di DKI Jakarta menurun menjadi 635 kasus.
BERITA TERKAIT: