Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Simon Sitorus mengaku banyak menerima keluhan warga terkait tidak berfungsinya Apar. Padahal alat itu sangat penting untuk mencegah api membesar saat terjadi kebakaran.
“Saya banyak temuan di masyarakat tentang masalah alat pemadam api ringan. Salah satunya di RW 9 Kelurahan Petukangan Utara, ada dua unit sudah rusak, padahal daerah situ kawasan padat penduduk,” kata Simon dikutip Kamis (4/4).
Usai mengganti Apar rusak dengan yang baru, Dinas Gulkarmat juga diharapkan mengecek secara berkala kelayakan fungsi alat tersebut.
Setidaknya, pengecekan dilakukan setiap enam bulan sekali untuk memastikan tidak kadaluarsa dan tuas atau nozzle masih dalam kondisi baik.
Selain itu, pelatihan cara menggunakan Apar juga sangat dibutuhkan agar masyarakat tidak kebingungan saat si jago merah mulai membesar.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: