"Pada hari biasa, sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Gampong Jawa sekitar 256 ton per hari. Saat Ramadan, jumlahnya meningkat menjadi 270 ton per hari," kata Kepala Bidang Pengelolaan Sampah DLHK3 Banda Aceh, Asnawi dikutip dari
Kantor Berita RMOLAceh, Rabu (20/3).
Asnawi menyebutkan, peningkatan volume sampah ini dipicu oleh beberapa faktor, seperti banyaknya jumlah penjual makanan berbuka puasa. Selain itu ada juga sampah saat masyarakat menyiapkan menu berbuka.
Asnawi mengatakan, untuk mengatasi masalah tersebut, pihaknya telah melibatkan semua unsur masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. Seperti, mengimbau warga agar membuang sampah pada tempatnya.
"Kami juga mengimbau masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik dan bahan sekali pakai lainnya," ujar Asnawi.
Selain itu, kata Asnawi, DLHK3 Banda Aceh juga telah memastikan armada pengangkut sampah dan petugas kebersihan bekerja selama Ramadan.
"Dengan kerjasama semua pihak, diharapkan kebersihan Kota Banda Aceh dapat tetap terjaga selama Ramadan," tutup Asnawi.
BERITA TERKAIT: