Seperti di jalan penghubung Desa Bandar Agung dengan Dusun V yang terendam banjir hampir sepinggang orang dewasa. Luapan Sungai Way Sungkai dan Batanghari memutus akses jalan penghubung antar desa.
Kondisi itu berdampak pada pendistribusian kotak suara dan kertas suara jelang satu hari Pemilu 2024 pada Selasa (13/2).
Kepala Desa Bandar Agung, Kecamatan Muara Sungkai, Kabupaten Lampung Utara, Padjeri Arison; Kanit Sabhara Polsek Muara Sungkai, Davichan; dan Babinsa Pratu Rizky turut mengantarkan logistik pemilu dengan menerobos banjir.
Padjeri Arison mengatakan, hal itu dilakukan karena khawatir banjir semakin tinggi mengingat intensitas hujan saat ini.
"Hari ini kita distribusikan kotak suara dan kertas suara ke Dusun 4 Desa Bandar Agung karena banjir yang menggenang sudah tiga hari," kata Padjeri dikutip dari
Kantor Berita RMOLLampung.Menurut Padjeri, jalan tersebut merupakan satu-satunya akses paling cepat menuju Dusun 4 Desa Bandar Agung. Ada akses jalan lain tapi harus memutar balik melalui jalan Desa Pakuon Ratu atau Abung Timur yang berjarak sekitar 20 kilometer untuk sampai ke Dusun 4 Desa Bandar Agung.
Ia berharap, kedepannya ada perhatian dari pemerintah daerah dan pemerintah pusat untuk bisa menganggarkan perbaikan jalan dan jembatan akses menuju Dusun 4 Bandar Agung.
BERITA TERKAIT: