Merespons hal itu, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta pihak Dinkes DKI Jakarta bersama Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) untuk mendata penduduk pralansia yang sudah berumur di atas 50 tahun, kemudian menyiapkan posko kesehatan agar mempermudah bagi penduduk yang sudah termasuk pralansia tersebut untuk melakukan vaksinasi lengkap.
"Sebab pralansia masuk dalam kategori kelompok rentan dari tertular virus Covid-19 yang saat ini kembali melonjak sejak November 2023, dan pralansia berpotensi mengalami kondisi parah jika terkonfirmasi Covid-19," kata Bamsoet dikutip Selasa (12/12).
Bamsoet juga meminta Dinkes untuk kembali mengupdate data cakupan vaksinasi Covid-19, baik di DKI Jakarta maupun di wilayah lainnya.
Menurutnya, Dinkes harus fokus terhadap data masyarakat pralansia yang belum melengkapi dosis vaksinasi Covid-19, sehingga pemerintah dapat melakukan percepatan pemberian vaksin kepada kelompok tersebut lewat posko-posko kesehatan yang didirikan sebagai upaya/metode jemput bola guna memberikan kemudahan bagi kelompok tersebut.
"Kemenkes agar menjamin dan memastikan ketersediaan stok vaksin Covid-19 di sejumlah fasilitas kesehatan, dengan tetap memprioritaskan daerah yang masih rendah cakupan vaksinasi Covid-19 dosis lengkap," kata Bamsoet.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: