Untuk itu, Balai Media Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (BMK Kemendikbudristek), menyelenggarakan “Kelana Indonesiana.TV: Diskusi Visualisasi Konten Kebudayaan”, di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Acara Kelana Indonesiana.TV di Bandung Barat ini turut dihadiri Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf Macan Effendi; Pamong Budaya Ahli Utama Kemendikbudristek, Sri Hartini; Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah IX Jawa Barat, Dwi Ratna Nurhajarini; serta ratusan guru dan pelajar dari sejumlah sekolah maupun komunitas budaya.
Kepala BMK Kemendikbudristek, Retno Raswaty mengatakan, kolaborasi bersama masyarakat dan pegiat kebudayaan merupakan bagian upaya menyukseskan pemajuan kebudayaan. Oleh sebab itu, ucap Retno, kehadiran BMK salah satunya ingin memproduksi dan menyebarluaskan kebudayaan nasional melalui platform Indonesiana.TV.
Sejak kelahirannya pada 2021, Indonesiana.TV telah menjadi etalase pustaka budaya Indonesia yang menyediakan banyak materi video dan teks yang dapat diakses guru, tenaga kependidikan, dan pelajar untuk mendukung proses belajar mengajar.
Indonesiana.TV dapat diakses 24 jam melalui aplikasi di Play Store, laman indonesiana.tv, dan jaringan televisi kabel Indihome saluran 200 (SD) dan 916 (HD).
Sedangkan Pamong Budaya Kemendikbudristek, Sri Hartini mengemukakan, inisiatif dan ide menjadikan kebudayaan sebagai landasan berkarya yang dapat ditonton khalayak umum akan berdampak positif besar bagi pemajuan kebudayaan Indonesia.
“Kebudayaan adalah ruh Indonesia. Maka memanfaatkan nilai-nilai kebudayaan yang ada dalam rumah besar bernama Indonesia dari sisi apa pun akan selalu membesarkan bangsa kita,” ujar Sri Hartini, melalui keterangannya, Selasa (5/12).
Sementara itu, Kepala BPK Wilayah IX Jawa Barat, Dwi Ratna menuturkan, berbagai cara dapat dilakukan untuk menunjukkan identitas bangsa Indonesia. Visualisasi kebudayaan seperti yang disajikan oleh Indonesiana.TV menjadi penting sebagai alat merawat warisan bangsa.
Dukungan terhadap platform Indonesiana.TV turut disampaikan Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf. Menurutnya, visualisasi kebudayaan yang dihadirkan Indonesiana.TV memantik serta memberi ruang kepada generasi muda sebagai penerus bangsa untuk mengelola budaya dengan tampilan modern.
Indonesiana.TV Memantik Semangat Generasi Muda Lestarikan Budaya BangsaDiskusi “Kelana Indonesiana.TV: Visualisasi Konten Kebudayaan” sendiri membahas perlunya kanal media yang dapat berperan sebagai konduktor kebudayaan Indonesia namun tidak menjemukan dan bisa dinikmati seluruh kalangan, terutama generasi muda.
Diskusi dipandu oleh staf pengajar ISBI Bandung, Iip Sarip Hidayana, dengan menghadirkan pembicara sutradara film dokumenter dan kurator Indonesiana.TV Lianto Luseno. Sebagai pembicara, hadir pembuat film program Layar Anak Indonesiana 2023 berjudul "Kaulinan", Galih Firdaus; serta akademisi desain budaya ITB, Prananda Lutfiansah Malasan.
Apresiasi terhadap tayangan di Indonesiana.TV disampaikan mahasiswi ITB, Salsabila Azzara. Ia berharap, Indonesiana.TV mampu mengubah kecenderungan generasi muda seperti dirinya yang lebih gandrung kepada budaya bangsa lain menjadi terinspirasi dan ingin berinovasi mendayagunakan kebudayaan nasional.
BERITA TERKAIT: