Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Polisi Diminta Hentikan Turnamen Olahraga yang Berpotensi Jadi Alat Kampanye di Luar Jadwal

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Selasa, 14 November 2023, 23:48 WIB
Polisi Diminta Hentikan Turnamen Olahraga yang Berpotensi Jadi Alat Kampanye di Luar Jadwal
Ilustrasi/RMOLNetwork
rmol news logo Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Bireuen meminta bantuan kepolisian untuk menghentikan sementara turnamen-turnamen olahraga atau event sejenis yang berpotensi dijadikan "ladang" kampanye oleh peserta Pemilu 2024. Sebab, saat ini belum masuk tahapan masa kampanye.

"Permintaan ini merupakan upaya kami di Panwaslih Bireuen untuk mengantisipasi adanya kampanye peserta Pemilu yang dilakukan di luar jadwal," kata Koordinator divisi penanganan pelanggaran dan penyelesaian sengketa Panwaslih Bireuen, Baihaqi, dikutip Kantor Berita RMOLAceh, Selasa (14/11).

Menurut Baihaqi, beberapa waktu lalu pihaknya juga sudah melakukan penertiban Alat Peraga Kampanye (APK). Dalam melakukan penertiban ini pihaknya sangat berharap atensi dan dukungan dari kepolisian.

Selain itu, lanjut Baihaqi, Panwaslih Bireuen juga meminta polisi untuk menertibkan kendaraan-kendaraan yang telah memasang bahan kampanye peserta Pemilu 2024, sebelum masa kampanye. Tahapan kampanye sendiri dimulai pada 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024.

Ketua Panwaslih Bireuen, Rahmad menambahkan, pihaknya dan jajaran di setiap tingkatan akan siap mengawasi setiap tahapan proses penyelenggaraan pemilu. Upaya tersebut dilakukan agar terwujud Pemilu yang akuntabel.

"Secara prinsip kami akan mendorong Pemilu yang akuntabel dan pembekalan kepada Panwascam se-Kabupaten Bireuen untuk memahami tata cara penyelesaian sengketa antarpeserta. Ini adalah salah satu upaya kami untuk menghadapi dan mengawasi penyelenggaraan Pemilu 2024 sehingga terwujud pemilu yang bertanggungjawab," kata Rahmad.

Rahmad menyebut pihaknya akan terus membangun koordinasi dan komunikasi lintas sektoral, karena mengawasi Pemilu tidak mampu dilakukan oleh jajaran Panwaslih Bireuen saja. Pengawasan juga akan membutuhkan dukungan dan partisipasi semua pihak.

"Baru kemarin kita lakukan penertiban APK di seluruh Kabupaten Bireuen dan dalam prosesnya kita dibantu oleh masyarakat dan Pemerintah Bireuen dan turun di-backup oleh jajaran Polri dan TNI di Bireuen, dan ini menjadi indikator bahwa kita Panwaslih Bireuen tidak bisa bekerja secara sendiri-sendiri," ujar Rahmad.

Sementara itu, Kapolres Bireuen, AKBP Jatmiko mengatakan, pihaknya akan terus memberikan dukungan dalam proses penyelenggaraan Pemilu 2024 dan siap memberikan pengamanan.

"Kami dari Kapolres Bireuen siap memberikan dukungan dan pengamanan dalam penyelenggaraan pemilu, seperti yang kami lakukan kemarin saat penertiban alat peraga kampanye yang dilakukan oleh Panwaslih Bireuen bersama Satpol PP dan WH Bireuen," tutur Jatmiko.

Selain itu, Jatmiko juga mengaku pihaknya dan jajaran akan bersikap netral dalam proses Pemilu 2024. Dia berharap agar setiap Panwascam untuk memahami dan mempelajari tata cara penyelesaian sengketa antarpeserta pemilu karena ini sudah menjadi tugas Panwascam. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA