Hal tersebut disampaikan anggota Komisi I DPRD Jabar, Muhamad Sidkon Djampi, kepada
Kantor Berita RMOLJabar, Senin (23/10).
Sidkon mengatakan, sebagai salah satu anggota Komisi I yang menangani bidang pemerintahan dan otonomi baru, legislator asal Kabupaten Indramayu ini sangat mendukung dalam pembentukan CDOB Indramayu Barat.
Terkait usulan dari Dewan Perwakilan Daerah atau DPD RI soal pembentukan provinsi baru seperti Provinsi Cirebon, Sidkon menegaskan, DPRD Jabar berkomitmen menambah jumlah CDOB Kabupaten dan Kota, dari 27 menjadi 40 Kabupaten/Kota di Jabar.
“Sebelum ada pembentukan Provinsi Cirebon, maka harus dimulai dari pemekaran Cirebon Timur dulu,” jelas Legislator PKB itu.
Menurut Sidkon, sebagai putra daerah Indramayu, dirinya sangat siap kalau diberikan mandat dari partainya dan masyarakat untuk memimpin di Provinsi Cirebon kelak. Tapi untuk saat ini masih fokus mendukung pemekaran wilayah Cirebon Timur.
“Artinya jika ada pembentukan Provinsi Cirebon, saya siap menjadi Gubernurnya,” tandas Sidkon.
Sebelumnya, dorongan agar ada pemekaran provinsi baru di Jawa Barat, yakni pembentukan Provinsi Cirebon, makin menguat. Sebab, wilayah itu sangat luas dengan jumlah penduduk yang mendekati 50 juta jiwa pada 2020.
“Di pulau Jawa khususnya, suku Sunda dan Provinsi Jawa Barat ini penduduknya termasuk yang sangat banyak dan suku terbesar kedua di Indonesia setelah Suku Jawa, maka wajar saja daerah di Jawa Barat ini termasuk dalam daftar yang ada di DPD RI untuk diperjuangkan dalam pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB),” jelas Ketua Komite I DPD RI, Fachrul Razi, dalam keterangan tertulis kepada
Kantor Berita RMOLJabar.
Secara umum di Jawa Barat selain suku Sunda, juga terdapat suku Cirebon yang berada di perbatasan dengan Jawa Tengah.
“Sah-sah saja masyarakat di sana menginginkan Provinsi Cirebon, dan kami akan terus perjuangkan di Komite I DPD RI,” tutup Fachrul Razi.
BERITA TERKAIT: