Seperti yang dilakukan ribuan warga yang tinggal di kawasan padat, kumuh dan miskin, serta belum memiliki fasilitas mandi cuci kakus (MCK) yang memadai.
Sebab itu, Pemprov DKI Jakarta berencana membantu membangun MCK bersifat komunal yang bersih untuk menjaga lingkungan yang bersih dan sehat.
Untuk membangun MCK komunal tersebut, Pemprov DKI bakal menggandeng berbagai perusahaan besar dalam program bantuan corporate social responsibility (CSR).
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, mengakui adanya masalah tersebut di wilayahnya. Misalnya di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat, yang ditengarai sekitar 4.792 keluarga yang masih belum memiliki MCK.
“Iya nanti kita minta sama teman-teman (melakukan) CSR untuk bangun (toilet komunal),” kata Heru di kawasan Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (15/9).
Meski begitu, Heru belum dapat menjelaskan secara rinci seperti apa CSR yang disasar dan target pembangunan fasilitas tersebut.
Heru hanya mengatakan bahwa rencana pembangunan toilet komunal tersebut masih terus dibahas bersama dinas terkait.
Sebelumnya, anggota DPRD DKI Jakarta asal Fraksi PKS Karyatin Subiyantoro menyebutkan, 4.792 keluarga di Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, tidak memiliki fasilitas MCK.
Persoalan itu diungkap Karyatin saat menyampaikan pandangan umum Fraksi PKS terhadap Raperda tentang Perubahan APBD DKI Jakarta tahun anggaran 2023 di ruang paripurna Gedung DPRD DKI, Rabu (13/9).
“Di Kecamatan Johar Baru misalnya, masih ada 4.792 kepala keluarga yang belum memiliki MCK,” ujar Karyatin.
BERITA TERKAIT: