“Nanti konsentrasinya di Terminal Osowilangun karena Purabaya sudah kewenangan Kemenhub (Kementerian Perhubungan), kemudian di tempat-tempat wisata mulai dari KBS (Kebun Binatang Surabaya), Kenpark (Kenjeran Park), Adventureland Romokalisari, Taman Suroboyo, Taman Prestasi, Alun-Alun Surabaya, dan Mangrove,†kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Tundjung Iswandaru seperti diberitakan
Kantor Berita RMOL Jatim, Jumat (21/4).
Tunjung menjelaskan bahwa ada beberapa kawasan wisata yang membutuhkan konsentrasi penuh dalam menguraikan kepadatan kendaraan. Seperti di KBS, Alun-Alun Surabaya, Taman Prestasi, hingga kawasan wisata Pantai Kenjeran.
Adapu total petugas yang diterjunkan untuk kawasan itu setiap harinya sekitar 200 personel. Terutama konsentrasi parkir ketertiban di KBS karena banyak ditengarai jukir (juru parkir) liar yang memanfaatkan situasi.
“Jadi kita antisipasi dan bekerjasama dengan Polrestabes Surabaya untuk melakukan penindakan terhadap jukir liar,†tegasnya.
Lebih lanjut, Tundjung menjelaskan bahwa para pemudik di Kota Pahlawan bisa menitipkan kendaraan mereka di beberapa alternatif lokasi parkir yang disediakan selama libur cuti bersama dan Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
Di antaranya, Park and Ride Mayjen Sungkono, Parkir Genteng Kali, Parkir Kertajaya, Parkir Adityawarman, Parkir Arif Rahman Hakim, dan TIJ.
“Ada 6 lokasi yang menjadi alternatif penitipan kendaraan, masyarakat bisa memanfaatkan lokasi tersebut. Tarif yang dikenakan flat/hari, kecuali di TIJ yang mengenakan tarif progresif,†jelasnya.
BERITA TERKAIT: