“Seperti disampaikan salah satu warga bernama Bur, dia berangkat karena akikahan anaknya di Makassar. Harusnya berangkat Minggu lalu, karena tak ada pesawat akhirnya tertunda,†kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Jumat (17/3).
Sementara itu, James Mirin, harus pergi ke Jayapura karena harus melanjutkan kuliah.
“Saya mau lanjut kuliah jurusan guru di Uncen (Universitas Cenderawasih), karena penerbangan susah dan ada kesempatan menggunakan Hercules, saya langsung ikut, agar tidak tertinggal kuliah,†tutur James.
Untuk diketahui, yang berangkat tak hanya warga non Papua, warga asli Yahukimo juga banyak yang berangkat.
Tak semua warga berangkat karena takut maraknya aksi kelompok kriminal bersenjata (KKB), tetapi karena kebutuhan yang mengharuskan terbang ke luar Yahukimo.
“Memang ada urusan yang perlu diselesaikan, sehingga Hercules jadi moda transportasi alternatif,†ucap Benny.
Di sisi lain, terkait keamanan di Yahukimo, Benny mengatakan, Polda Papua telah menambah personel untuk membackup Polres.
“Sebanyak 40 personel Brimob serta 20 personel TNI telah tiba di Yahukimo dari Jayapura dan Timika, penambahan perkuatan menggunakan pesawat Hercules, dan kemudian pesawat itu ditumpangi masyarakat yang hendak ke Jayapura,†kata Benny.
BERITA TERKAIT: