Jalan Adi Sucipto terdampak banjir sampai setinggi lutut orang dewasa, air datang dari Jalan KH Agus Salim dan meluber ke jalan protokol. Di Jalan Ahmad Yani, tepat di sekitaran Kantor Bupati Banyuwangi juga terdampak genangan.
Akibatnya, para pengguna jalan harus memperlambat laju kendaraannya. Bahkan, pengendara roda dua, terlihat menjadikan trotoar sebagai jalur untuk menghindari arus air yang menutupi jalan protokol tersebut.
Kondisi itu, juga terjadi di ruas jalan wilayah Tukangkayu menuju Taman Blambangan.
Sementara di lokasi lainnya, berdasarkan data yang dihimpun Polsekta Banyuwangi, setidaknya terdapat 6 kelurahan yang terendam banjir. Yaitu Kelurahan Tukang Kayu, Kelurahan Kepatihan, Kelurahan Pengantigan, Kelurahan Kebalenan, Kelurahan Sobo, dan Kelurahan Pakis.
"Kemungkinan ada tambahan, ada beberapa yang belum terpantau di wilayah utara," kata Kapolsekta Banyuwangi, AKP Kusmin, dikutip
Kantor Berita RMOLJatim.
Wilayah terparah, terjadi di Lingkungan Lebak, Kelurahan Tukangkayu. Ketinggian air mencapai 1 meter lebih. Penyebabnya adalah wilayah tersebut berdekatan dengan aliran sungai.
"Kurang lebih ada 39 rumah yang terendam," ucapnya.
Atas kondisi tersebut, Polsekta Banyuwangi juga telah melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah serta stakeholder kebencanaan untuk melakukan langkah penanganan.
Hingga saat ini, belum ada laporan tentang adanya korban jiwa, akibat banjir yang menerjang wilayah perkotaan.
"Untuk kerusakan masih kita pantau," tutup Kusmin.
Sekitar pukul 20.00 WIB, hujan yang melanda kawasan Kota Banyuwangi terpantau reda. Seiring dengan itu, sejumlah titik yang tergenang air secara perlahan mulai surut dan menyisakan sampah.
BERITA TERKAIT: