Wakil Sekjen Bidang Usaha Kelautan dan Perikanan DPP Pemuda Tani Indonesia, Prasetya Adhi Patria mengatakan, pusat pelatihan dan bisnis lobster merupakan sumbangsih DPP Pemuda Tani Indonesia untuk melakukan hal baru di Indonesia.
"Lobster kami budidayakan dengan metode keramba jaring tenggelam, sehingga lobster ini seperti hidup di habitatnya, bukan keramba jaring apung," ujar Prasetya, Kamis (27/10).
Launching pusat pelatihan turut dihadiri Kementerian Kelautan dan Perikanan RI dan Mahasiswa Perikanan dari Universitas Halu Oleo dan Universitas Muhammadiyah Kendari.
"Kami berharap mahasiswa juga dapat aktif belajar di tempat ini. Selaras dengan arahan ketua umum kami, Mas Budi agar pemuda bisa memaksimalkan segala potensi di daerahnya," sambung Prasetya.
Ditambahkan Sekretaris Jenderal DPP Pemuda Tani Indonesia, Suroyo, pusat pelatihan dan bisnis lobster akan menjadi wadah belajar sekaligus bisnis budidaya lobster hingga pemasaran.
"Semoga kedepan Indonesia dapat menjadi penghasil lobster terbesar di dunia. Bukan hanya penghasil benih lobster, namun penghasil lobster karena Indonesia sudah mampu membudidayakan lobster dan hasilnya sangat baik," demikian Suroyo.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: