Kepala BIN Daerah Aceh, Andi Roediprijatna W. mengatakan, vaksinasi kali ini digelar di 23 wilayah dengan menyediakan dosis pertama hingga booster.
Dua pekan terakhir, kata Andi, memang
positivity rate terus menurun. Sehingga, tren tersebut harus terus dipertahankan agar bisa ke bawah lima persen sebagaimana standar aman menurut WHO.
"Dengan vaksinasi, kita bisa berharap akan ada peningkatan imunitas untuk semua golongan umur secara merata. Ini perlu segera dilakukan, terutama karena subvarian baru omicron BA.2 yang menular lebih cepat sudah ditemukan di Indonesia," ujar Andi dalam keterangannya, Sabtu (19/3).
Menurutnya, hasil penelitian sejauh ini menunjukkan vaksinasi terbukti dapat menurunkan risiko sakit parah dan kematian akibat paparan Covid-19.
"Tujuan kita adalah
positivity rate yang turun juga diikuti penurunan
bed occupancy rate atau BOR serta
fatality rate. Dengan demikian mudah-mudahan masyarakat bisa aman menjalankan kegiatan ekonomi dan keagamaan jelang dan selama Ramadhan nanti," terangnya.
Dia juga mengajak masyarakat untuk selalu menjaga protokol kesehatan dan mengikuti program vaksinasi secara berkala. Vaksin aman dan teruji secara klinis oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan terbukti memberi kemaslahatan bagi masyarakat.
"Peran serta masyarakat juga sangat diperlukan dalam mencegah penyebaran varian baru Omicron dengan disiplin menerapkan prokes 5M dan mau divaksin," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: