Lagu yang berjudul Justitia ini, digarap bersama musisi MCH Nine feat Allen. Lagu yang diciptakan dua advokad tersebut menceritakan keprihatinan dengan kondisi moral para aparat penegak hukum yang kian merosot.
Billy Handiwiyanto menceritakan, pihaknya merilis lagu ini karena melihat fakta di lapangan bahwa saat ini banyak masyarakat yang belum dan tidak mendapatkan hak hukum sebagaimana mestinya.
Keadaan tersebut makin diperparah dengan adanya oknum-oknum penegak hukum yang seharusnya menjaga wibawa dan menjamin tegaknya hukum, namun ternyata terpapar “moral hazard†/ “kemerosotan moralâ€, yang dengan gampangnya tergoda dan terseret dalam praktek jual beli hukum, mengabaikan hukum, hanya semata-mata untuk kepentingan pribadi dan kenikmatan duniawi belaka, yang pada akhirnya menindas dan menciderai rasa keadilan dalam masyarakat para pencari keadilan.
“ Telah begitu banyak oknum-oknum yang telah tertangkap dan diadili serta dihukum dengan hukuman yang relatif berat, namun ternyata hal tersebut sama sekali tidak menyurutkan nyali dari pada oknum-oknum tersebut,†ujar Billy kepada wartawan, Jumat (28/1).
Kondisi “moral hazard†yang makin memprihatinkan tersebut menjadi perhatian para advokat muda ini agar para catur wangsa penegak hukum tetap berpegang teguh menegakkan hukum dan rasa keadilan dalam masyarakat.
“ Slogan “Justitia Ruat Caelum†(tegakkan hukum walau langit runtuh) haruslah tetap dipegang teguh oleh para catur wangsa penegak hukum,†tegasnya.
BERITA TERKAIT: