Selain itu mereka juga meminta Pemprov Sumsel menyampaikan aspirasi masyarakat Sumsel untuk disediakan vaksin halal bagi umat Islam di Provinsi Sumatera Selatan dalam program vaksinasi lanjutan (Booster).
"Negara Rebuplik Indonesia dengan jumlah penduduk 80% mayoritas masyarakatnya muslim, apakah negara Indonesia menyediakan vaksin halal untuk umat muslim yang ada di Indonesia," kata Koordinator Aksi, Rinaldi Davinci di depan kantor Gubernur Sumsel, Selasa (25/1).
Sebagaimana yang tercantum dalam Surat Edaran Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI, bahwa vaksin booster yang digunakan adalah Astrazeneca, Moderna, Pfizer dan tidak satupun telah mendapatkan fatwa MUI.
"Padahal saat ini sudah ada vaksin yang mendapatkan fatwa halal dari MUI. Sehingga pemerintah wajib mengutamakan penggunaan vaksin halal, dan kewajiban serta tanggungjawab itu sudah tercantum dalam UU Jaminan Produk Halal," tegasnya.
Kordinator Lapangan, Fini Aria Ismail menambahkan aksi damai di kantor Gubernur Sumsel ini tidak hanya dalam bentuk orasi, tetapi juga massa aksi melakukan penggalangan tanda tangan sebagai bentuk dukungan. Aksi damai ini disambut oleh Asisten 1 Pemprov Sumsel, Rosidin.
BERITA TERKAIT: