Tabrakan Maut Transjakarta, DPRD DKI Ingatkan Sopir Tak Perlu Bergaya Kejar Setoran

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Rabu, 27 Oktober 2021, 13:58 WIB
Tabrakan Maut Transjakarta, DPRD DKI Ingatkan Sopir Tak Perlu Bergaya Kejar Setoran
Dua bus Transjakarta terlibat kecelakaan di ruas Jalan MT Haryono, Jakarta Timur, Senin, 25 Oktober 2021/Net
rmol news logo Manajemen Transjakarta dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta diundang Komisi B DPRD DKI untuk memberikan penjelasan terkait musibah tabrakan dua bus Transjakarta di Halte Cawang Ciliwung, Jakarta Timur.

Dikatakan anggota DPRD DKI, Pandapotan Sinaga, keselamatan menjadi faktor yang mutlak diutamakan dalam mengoperasikan transportasi umum.

"Transjakarta harus benar-benar mengutamakan keselamatan daripada kecepatan, bagaimana manajemen operasional dan manajemen waktu," kata Pandapotan Sinaga diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta, Rabu (27/10).

Politisi PDI Perjuangan itu menambahkan, saat mengemudikan bus Transjakarta, sopir tidak perlu terlalu cepat dan tidak perlu bergaya zaman dulu seperti mengemudikan angkutan umum yang kejar setoran.

"Kami mengingatkan kepada awak bus supaya bertugas lebih hati-hati lagi. Ini kan pelayanan publik karena kita subsidi, jadi tidak perlu buru-buru," tandasnya.

Kecelakaan dua bus Transjakarta terjadi pada Senin pagi (25/10). Akibat kecelakaan itu, dua orang dinyatakan meninggal dunia dan 31 orang mengalami luka ringan dan berat. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA