Seperti diungkapkan Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Tubagus Sofyan, longsor terjadi di dua titik di jalur Garut-Bandung via Talegong Garut.
Longsoran pertama terjadi pada pukul 14.00 WIB, akibatnya jembatan Citalegong di kawasan Blok Awi Suti, Desa Sukamulya, Kecamatan Talegong ambruk.
"Jadi hari ini Jembatan Citalegong ambruk akibat bencana tanah longsor, akses jalur selatan Cisewu-Talegong-Pangalengan-Bandung terputus," ujarnya, Sabtu (9/1), dikutip
Kantor Berita RMOLJabar.
Pada sekitar pukul 15.00 WIB, longsor juga terjadi di Blok Datar Sapi, Desa Sukamulya, Talegong. Material longsor itu menutup badan jalan setinggi 20 meter dan lebar 8 meter.
Peristiwa longsor di dua titik tersebut akibat hujan dengan intensitas tinggi sepanjang hari Sabtu kemarin.
"Sementara ini untuk jalur selatan Garut terputus total akibat tertutup material longsor dan jembatan roboh," tambahnya.
Lanjut Tubagus, pihak BPBD Garut telah menuju lokasi terjadinya longsor di Kecamatan Talegong. Pihaknya mengimbau masyarakat untuk selalu waspada akan terjadinya longsor di titik lain, mengingat intensitas hujan masih tinggi.
"Masyarakat untuk waspada juga pada pengguna jalan agar selalu berhati-hati dan menghindari jalur selatan Garut, karena saat ini tak bisa dilintasi," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: