Kepala Seksi Geologi dan Konservasi Air Baku Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Aditya Putra Brata mengatakan proses pembuatan sumur resapan tersebut akan dimulai pada minggu kedua September 2020.
"Saat ini sedang dalam proses survei titik lokasi. Kurang lebih 1.000 titik sumur resapan yang akan dibangun secara paralel," ungkapnya saat dikonfirmasi, Jumat (4/9).
Adapun sebarannya nanti berada di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat.
Survei sedang terhadap lokasi saat ini tengah dilakukan dan diharapkan minggu kedua September sudah mulai.
Adit menjelaskan, sumur resapan juga bermanfaat untuk pengisian air tanah sehingga air tanah tetap terjaga pada saat musim kemarau.
"Anggaran untuk 1.000 titik sumur resapan itu kurang lebih Rp 5,5 miliar. Setiap titiknya berdiameter satu meter, dengan kedalaman maksimal tiga meter," tandas Adit.

BERITA TERKAIT: