Perwakilan warga binaan pun telah menandatangani surat pernyataan kesiapan di hadapan Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy, pada acara penyerahan remisi umum narapidana dalam rangka peringatan HUT ke-75 RI, di Lapas Kelas II A Cilegon, Senin (17/8).
"Saya sangat bangga dengan kesiapan para relawan ini. Karena info Pak Kakanwil (Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, Andika Dwi Prasetya) tadi Banten termasuk yang pertama memiliki relawan ini,†terang Andika.
Andika pun bersyukur karena Provinsi Banten kini telah keluar dari episentrum penyebaran Covid 19.
Dari peringkat ketiga pada Maret lalu, per 16 Agustus Provinsi Banten telah berada di peringkat ke-14. Hal itu, ditunjukkan dengan sudah berubahnya peta sebaran Covid-19 di Banten, yang pada Maret lalu ada 3 kabupaten/kota di wilayah Tangerang masuk zona merah, kini sudah masuk zona kuning.
"Meski begitu kita masih terus harus waspada dan berhati-hati, karena tidak menutup kemungkinan peringkat kita akan kembali naik dan petanya kembali masuk zona merah kalau kita tidak disiplin,†tegas Andika, dilansir
Kantor Berita RMOLBanten.
Dalam kesempatan tersebut, Andika menyerahkan SK Pemberian Remisi Umum kepada perwakilan warga binaan Lapas Kelas II A penerima remisi. Acara ini disaksikan secara virtual oleh Menteri Hukum dan HAM, Yassona Laoly, yang menghadiri acara Nasional tersebut di Lapas Kelas II A Mataram, NTB.
Untuk diketahui, sebanyak 119.175 warga binaan di seluruh Lapas maupun Rutan di Indonesia menerima remisi Hari Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia. Dari 119.175 warga binaan yang terima remisi, 1.438 di antaranya mendapat remisi bebas.
Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Banten siap menjadi relawan vaksin Covid-19. Tercatat, ada 1.039 warga binaan yang menyatakan kesiapannya. 
.jpeg)
.jpeg)
