Hal itu disampaikan Kasubdit Produk Aeronautika, Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Kemenhub, Kus Handono dalam konferensi pers di Kantor Kemenhub, Jakarta, Rabu (7/11).
"Ramp check itu sebetulnya sudah berlangsung rutin. Dalam arti ada atau tidak ada accident kami lakukan ramp check. Tetapi setelah accident kami intensifkan," kata Kus.
Sejak 31 Oktober hingga 6 November, kata Kus, pihaknya sudah melakukan ramp check terhadap 117 pesawat di 10 bandara.
Tipe pesawat yang diperiksa yaitu, 1 pesawat Boeing 737-300, 2 pesawat Boeing 737-500, 57 pesawat Boeing 737-New Generation, 11 pesawat Boeing 737-8 max, 11 pesawat ATR-72, dan 8 pesawat Airbus 320.
Sementara itu 10 bandara yang diperiksa yakni Cengkareng, Kualanamu, Padang, Bali, Makassar, Manado, Surabaya, Sorong, Balikpapan dan Batam.
"Dari hasil ramp check yang dilakukan kami dapati pesawat dalam keadaan laik terbang," pungkasnya.
[lov]
BERITA TERKAIT: