Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyampaikan model stimulus Nataru nanti kurang lebih sama dengan stimulus saat Lebaran lalu. Langkah ini diambil untuk mendorong pergerakan masyarakat serta menstimulasi perekonomian nasional pada akhir tahun dan merupakan hasil koordinasi antara Kemenhub dan Kementerian Pariwisata.
"Ini masih dalam tahapan pematangan, kalau di Nataru sebelumnya itu kan tidak ada keringanan pajak. Nah, nanti kalau untuk yang Nataru ini ada salah satu unsurnya adalah adanya keringanan pajak," ujar Dudy di Jakarta, Selasa 30 September 2025.
Kebijakan ini merupakan bagian dari paket ekonomi yang diluncurkan pada semester kedua 2025.
Moda transportasi yang diberi diskon adalah tiket pesawat, kereta api, kapal laut, serta potongan tarif di jalan tol. Besaran diskon tarif dan jumlah kuota akan diumumkan setelah merampungkan hasil kajian.
"Harapan kami akan bisa segera diumumkan supaya masyarakat bisa lebih awal mengetahui rencana stimulus ini dan bisa merencanakan perjalanan jauh-jauh hari dari sekarang," kata Dudy.
Pada tahun sebelumnya, diskon tiket pesawat domestik diberikan sebesar 13 hingga 14 persen. Untuk tiket kereta api pemerintah memberikan diskon 50 persen untuk rute tertentu.
BERITA TERKAIT: