Direktur Operasi Badan SAR Nasional (Basarnas), Brigjen TNI (Marinir) Bambang Suryo Aji mengatakan, proses penyelaman dihentikan karena pada malam hari, jarak pandang penyelam sangat terbatas akibat pencahayaan yang sangat minim di dasar laut.
"Kondisi malam hari tidak bersahabat karena jarak pandang juga," katanya dalam konferensi pers di Kantor Pusat Basarnas Kemayoran Jakarta Pusat, Senin (29/10).
Meski demikian, kata dia, secara keseluruhan proses pencarian korban maupun puing pesawat masih terus dilakukan. Proses pencarian tersebut dilakukan dengan menggunakan 14 kapal di permukaan laut.
"Malam ini tetap dilakukan pencarian masih 24 jam," ujarnya.
[lov]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: